TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG DI http://aguseka1991.blogspot.com/ TOLONG TINGGALKAN KOMENTAR DI BLOG INI UNTUK PERBAIKAN KEDEPANNYA Pembentukan Lautan dan Daratan | Agus Eka Setiabudi

Selasa, 04 Desember 2012

Pembentukan Lautan dan Daratan

Share on :

Pembentukan Lautan dan Daratan
Bumi yang kita pijak terdiri dari lempeng besar (tektonik plates) tiap lempeng terdiri dari kerak yang saling bersambug. Lempeng-lempeng tersebut diantaranya:
·         Lempeng Afrika
·         Lempeng Antartika
·         Lempeng Australia
·         Lempeng India
·         Lempeng Eurasia (Asia dan eropa)
·         Lempeng Amerika Utara (Amerika Utara dan Siberia Timur Laut)
·         Lempeng Amerika Selatan
·         Lempeng Pasifik
·         Lempeng Arabia
·         Lempeng Karibia
·         Lempeng Juan De Puca
·         Lempeng Cocos
·         Lempeng Nazca

Lempeng-lempeng bergerak secara perlahan-lahandengan kecepatan rata-rata 1cm tiap tahun . setiap lempeng bergerak kearah batas benua. Batuan-batuab basal dari bagian dalam bumi didorong keatas melalui retakan-retakan kemudian menjadi keras membentuk kerak lautan yang baru. Walaupun pembentukan kerak lautan selalu dibentuk secara terus –menerus, namun ukuran lempeng tektonik tidak akan bertambah besar. Oleh karena itu, ada tempat-tempat tertentu yang mengalami suatu proses pembongkaran kerak bumi secara seimbang.
Pergerakan lempeng kearah bawah lalu bertemu dengan kerak benua melalui proses yang dinamakan subduction. Akibatnya, kerak lautan menjadi rusak karena adanya panas yang timbul dari lapisan bumi yang paling dalam.
Batas-batas lempengan ini adalah daerah subduction yang merupakan pusat dari aktivitas gunung berapi dan gempa bumi.
Ø Gunung-Gunung  dan Pulau-Pulau
Kegunaan gunung berapi berhunganerat dengan subduction, sehingga menyebabkan terbentuknya jajaran gunung-gunung, lapisan batu-batuan yang akan mencair secara berturut-turut dilempar keatas permukaan bumi dan mengeras serta saling menindih sehingga membentuk tanah yang perlahan-lahan naik keatas daratan. Pegunungan juga terbentuk karena adanya desakan batu-batu gunung berapi keatas permukaan bumi di daerah subduction.
Proses ini tetap berlangsung sampai sekarang melalui kegiatan gunung-gunung berapi. Gunung-gunung tersebut berasal dari lantai lautan dan menjadi sebuah kumpulan pulau-pulau.
Bahkan tidak semua pulau-pulau vulkanik yang terdpat didaerah subduction memiliki kumpulan pulau-pulau kecil yang banyak terdapat dilautan pasifik dan terbentuk dari batu-batu vulkanik. Pulau-pulau tersebut terdapat dalam satu rantai gugusan pulau yang bersifat khusus. Misalnya salah satu rangkaian gugusan pulau yang dibentuk oleh Seamount Emperor dan Hawaiian. Kepulauan Emperor dan Hawaiian mempunyai system deretan yang sama dan membentuk sudut siku-siku. Deretan tersebut terbentuk karena adanya kegiatan gunung berapi yang terjadi pada tempat-tempat tertentu, disebut sebagai Hot Spot.
Letusan gunung berapi akan menyebabkan penumpukan batu-batu vulkanik yang membentuk sebuah pulau dan timbul diatas permukaan laut. Karena adanya proses oleh gelombang, hujan, dan angin maka pulau-pulau mulai terkikis. Akhirnya bagian atas yang muncul di permukaan laut kan hilang dan kemudian akan meninggalkan sebuah danau dangkal yang dikelilingi terumbu karang. Dari sinilah terbentuknya sebuah atol. Sebuah guyot terbentuk apabila atol tenggelam dari turunnya lautan.

Ø Continental Drift
Penyebarab dasar lautan merupakan hasil dari gerakan masa tanah daratan. Lempeng tektonik mendesak kerak bumi massa kerak bumi yang mengakibatkan suatu proses yang dikenal sebagai continental drift. Akibat dari proses ini massa kerak bumi dipisahkan dari lempengan tektonik. Ketika lapisan kerak bumi baru terbentuk, daratan ini didesak secara perlahan-lahan dan terpisah satu sama lain.
Sebagaimana benua dapat didorong dan dipisahkan oleh penyebaran dasar lautan, demikian juga bergerak untuk saling mendekati. India diduga berasal dari potongan benua Gondowana Land. Dalam jangka waktu lebih dari tiga puluh juta tahun India bertabrakan dengan Benua Asia.proses tabrakan ini menghasilkan tekanan keatas yang mengakibatkan terbentuknya pegunungan Himalaya seperti sekarang ini.


0 komentar: