Pembentukan Lautan dan Daratan
Bumi
yang kita pijak terdiri dari lempeng besar (tektonik plates) tiap lempeng
terdiri dari kerak yang saling bersambug. Lempeng-lempeng tersebut diantaranya:
·
Lempeng Afrika
·
Lempeng Antartika
·
Lempeng Australia
·
Lempeng India
·
Lempeng Eurasia (Asia dan eropa)
·
Lempeng Amerika Utara (Amerika Utara dan
Siberia Timur Laut)
·
Lempeng Amerika Selatan
·
Lempeng Pasifik
·
Lempeng Arabia
·
Lempeng Karibia
·
Lempeng Juan De Puca
·
Lempeng Cocos
Lempeng-lempeng
bergerak secara perlahan-lahandengan kecepatan rata-rata 1cm tiap tahun .
setiap lempeng bergerak kearah batas benua. Batuan-batuab basal dari bagian
dalam bumi didorong keatas melalui retakan-retakan kemudian menjadi keras
membentuk kerak lautan yang baru. Walaupun pembentukan kerak lautan selalu
dibentuk secara terus –menerus, namun ukuran lempeng tektonik tidak akan
bertambah besar. Oleh karena itu, ada tempat-tempat tertentu yang mengalami
suatu proses pembongkaran kerak bumi secara seimbang.
Pergerakan
lempeng kearah bawah lalu bertemu dengan kerak benua melalui proses yang
dinamakan subduction. Akibatnya, kerak lautan menjadi rusak karena adanya panas
yang timbul dari lapisan bumi yang paling dalam.
Batas-batas
lempengan ini adalah daerah subduction yang merupakan pusat dari aktivitas gunung
berapi dan gempa bumi.
Ø Gunung-Gunung dan Pulau-Pulau
Kegunaan
gunung berapi berhunganerat dengan subduction, sehingga menyebabkan
terbentuknya jajaran gunung-gunung, lapisan batu-batuan yang akan mencair
secara berturut-turut dilempar keatas permukaan bumi dan mengeras serta saling
menindih sehingga membentuk tanah yang perlahan-lahan naik keatas daratan.
Pegunungan juga terbentuk karena adanya desakan batu-batu gunung berapi keatas
permukaan bumi di daerah subduction.
Proses
ini tetap berlangsung sampai sekarang melalui kegiatan gunung-gunung berapi.
Gunung-gunung tersebut berasal dari lantai lautan dan menjadi sebuah kumpulan
pulau-pulau.
Bahkan
tidak semua pulau-pulau vulkanik yang terdpat didaerah subduction memiliki kumpulan
pulau-pulau kecil yang banyak terdapat dilautan pasifik dan terbentuk dari
batu-batu vulkanik. Pulau-pulau tersebut terdapat dalam satu rantai gugusan
pulau yang bersifat khusus. Misalnya salah satu rangkaian gugusan pulau yang
dibentuk oleh Seamount Emperor dan Hawaiian. Kepulauan Emperor dan Hawaiian
mempunyai system deretan yang sama dan membentuk sudut siku-siku. Deretan
tersebut terbentuk karena adanya kegiatan gunung berapi yang terjadi pada
tempat-tempat tertentu, disebut sebagai Hot Spot.
Letusan
gunung berapi akan menyebabkan penumpukan batu-batu vulkanik yang membentuk
sebuah pulau dan timbul diatas permukaan laut. Karena adanya proses oleh
gelombang, hujan, dan angin maka pulau-pulau mulai terkikis. Akhirnya bagian
atas yang muncul di permukaan laut kan hilang dan kemudian akan meninggalkan
sebuah danau dangkal yang dikelilingi terumbu karang. Dari sinilah terbentuknya
sebuah atol. Sebuah guyot terbentuk apabila atol tenggelam dari turunnya
lautan.
Ø Continental Drift
Penyebarab
dasar lautan merupakan hasil dari gerakan masa tanah daratan. Lempeng tektonik
mendesak kerak bumi massa kerak bumi yang mengakibatkan suatu proses yang
dikenal sebagai continental drift. Akibat dari proses ini massa kerak bumi
dipisahkan dari lempengan tektonik. Ketika lapisan kerak bumi baru terbentuk,
daratan ini didesak secara perlahan-lahan dan terpisah satu sama lain.
Sebagaimana
benua dapat didorong dan dipisahkan oleh penyebaran dasar lautan, demikian juga
bergerak untuk saling mendekati. India diduga berasal dari potongan benua
Gondowana Land. Dalam jangka waktu lebih dari tiga puluh juta tahun India
bertabrakan dengan Benua Asia.proses tabrakan ini menghasilkan tekanan keatas
yang mengakibatkan terbentuknya pegunungan Himalaya seperti sekarang ini.
0 komentar:
Posting Komentar