TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG DI http://aguseka1991.blogspot.com/ TOLONG TINGGALKAN KOMENTAR DI BLOG INI UNTUK PERBAIKAN KEDEPANNYA Dinding Ratapan FB | Agus Eka Setiabudi

Kamis, 10 Januari 2013

Dinding Ratapan FB

Share on :

Persamaan dinding FB dengan Tembok Ratapan Yahudi
Facebook atau bahasa kerennya Ef Bi sudah sangat tidak asing lagi terdengar, apalagi di Negara Indonesia, setiapa orang rata-rata telah memiliki akun ini. Bahkan kita sangat tergantung dengan yang namanya FB, sehari tidak membukanya, serasa ada yang kurang (salah satunya seperti Saya), baik untuk menulis status, melihat status teman, ataupun untuk kerabat yang jaraknya sangat jauh.

Coba sekarang perhatikan/tengok beranda atau wall kita atau teman2 disana mungkin terlihat bahwa teman-teman kita di dinding facebook banyak yang berdoa, mengeluh, bahkan meratapi kehidupan di dinding facebooknya.
Trus kenapa sih namanya wall atau dinding bisa juga di artikan sebagai tembok? 

“Wall Ratapan Yahudi”

Ternyata semua itu hampir sama dengan apa yang dilakukan orang yahudi, yaitu seperti tembok ratapan. Dalam kebiasaan orang Yahudi, terdapat tmbok ratapan yang merka anggap suci. Tembok Ini adalah sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun oleh Raja Salomo (Sulaiman), putra Daud. Bait Suci itu hancur ketika Israel diserbu tentara Romawi pada tahun 70 Masehi.
Panjang tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan sekarang sisanya hanyalah 60 meter.Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam “Shekhinah” (kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan.
Kalo kata Wikipedia Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut “Tembok Ratapan” karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu.
Sebenarnya apa yang melaterbelakangi yang membuat Facebook ini member nama tempat kita membuat status yang isinya kebanyakan themanya nggak jauh2 dari galau, doa, keluhan dengan sebutan wall, dinding, atau sama aja dengan tembok. Sepertinya tidak jauh berbeda apa yang menjadi kebiasaan orang yahudi lakukan.
Jangan sampai status yang kita bikin di dinding fesbuk kita sama seperti dinding ratapan atau sama seperti tembok ratapan Yahudi. mengeluh dan menulis keluhannya di dinding ada lagi yang mengumpat, bahkan kadang pernah melihat di dinding ef bi seseorang ada pengumuman kalo yang punya dinding lagi mau buang hajat. apa bedanya dengan tembok ratapan orang yahudi???
menggunakan FB untuk kegiatan dakwah, bertukar informasi atau hal lainnya jauh lebih baik daripada hanya sekedar mengeluh bahakan menghina ataupun mengumpat orang lain.

sperti status Fesbuk sahabat Saya Tri Setio Widodo yang isinya "Apa yang kita tampilkan di dunia maya melalui jejaring sosial seperti facebook,.twitter,.whatsapp dll..
Tidak jauh menggambarkan pribadi kita yang sebenarnya pada kehidupan nyata"

 
"Sungguh, kalian akan mengikuti langkah orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, bahkan seandainya mereka masuk ke lubang dhabb pun,niscaya kalian akan masuk pula ke dalamnya", kami bertanya : "Wahai Rasulullah, apakah mereka yang dimaksudkan itu Yahudi dan Nashrani ?" beliau menjawab : "Siapa lagi kalau bukan mereka?" (HR. Al Bukhari dalam Shahihnya, kitab Ahaditsul Anbiya, bab Ma Dzukira an Bani Israil 3456 dan Kitab Al I'tisham bil Kitab was Sunnah, bab Qaulin Nabi "latattabi'unna sanana man kana qablakum" no. 7320 dan Muslim dalam Shahihnya, Kitab Al Ilmi 2669)
Semoga ada gunanya,,,,,,,,

0 komentar: